KEGAGALAN DALAM HIDUP

KEGALAN DALAM HIDUP

     Pada suatu hari yang cerah dimana angin berhembus dan cahaya matahari yang begitu terang seorang wanita melahirkan anak laki-laki yang tampan. Tapi, sayangnya anak itu terlahir dengan penderitaan yang dilakukan oleh orang tuanya sendiri dan anak itu harus menampung penderitaan itu sendirian. Kesedihan berubah menjadi sebuah penderitaan baginya sehingga membuat anak itu kesakitan, oleh karena itu kedua orang tuanya memutuskan untuk memilih jalan hidup masing-masing dan meninggalkan anaknya sendirian yang masih kecil itu.

     Dengan seiring berjalannya waktu, anak itu tumbuh dari anak kecil menjadi dewasa namun sakit yang dia alami ketika kecil tidaklah hilang meski waktu telah lama berlalu. Sehingga dia harus mencari cara untuk mengobati dirinya sendiri bagaimanapun caranya, dia terus mencoba dan mencoba berbagai cara untuk mengobati dirinya sendiri namun tidak ada satupun yang berhasil.

     Dia tahu tempat untuk mengobati penyakitnya adalah dokter, namun dia hanyalah laki-laki yang tidak memiliki apa-apa. Karena dia mengerti untuk pergi ke seorang dokter memerlukan biaya sedangkan dia tidak memiliki apa-apa. Karena dia tahu tidak bisa apa-apa maka dia pun menangis sambil berkata "Mengapa Aku Dilahirkan, Mengapa? Jawab Aku Mengapa?".

     Air mata yang jatuh adalah tanda bahwa dia telah merasa sedih dan putus asa serta bukti penyesalan karena sudah terlahir, sehingga dia sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Karena dia tahu semua yang dia lakukan percuma saja, sekali dia bertanya dengan air mata yang keluar tanpa henti dia disertai hujan dan petir sambil memukul tembok dan beekata "Katakan Padaku, Mengapa Aku Harus Mengalami Penderitaan Ini?" 

     Semua kesedihan, kesakitan, penderitaan yang harus dia tanggung sendiri tanpa ada orang disampingnya satupun membuat dia memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri, sayangnya meski dia ingin mengakhiri hidupnya semua berakhir dengan kegagalan.

     Oleh karena itu, hanya satu jalan yang dia pilih yaitu dengan tetap hidup seharusnya dan menanggung semua penderitaan yang ia alami karena dia tahu semua ini adalah ujian baginya untuk hidup atau pun mati. Dan dia memilih untuk menghadapi ujian tersebut itu bagaimanapun entah dia berhasil ataupun gagal. 

     Anak itu pun mengikuti ujian itu, sayangnya dia gagal namun dia telah melakukan yang terbaik selama hidupnya. 

Sayangnya anak itu harus meninggal, tapi anak itu dengan tulus menerima kematiannya. Dia meninggal dengan wajah tersenyum dan mengeluarkan setetes air mata dimana itu menyatakan bahwa dia rela hidupnya berakhir ditengah jalan.

 Maaf bila ada yang tersinggung

Bila ada salah kata sekali lagi saya mohon maaf

     

     

Tweet

Subscribe to receive free email updates: